Skip to main content

Cara Install Joomla

Bukanlah suatu hal yang sulit menginstall Joomla di komputer lokal, Yang Anda perlu siapkan adalah:
- Web Server Apache 2.0
- PHP 4.0 ke Atas
- MySQL 4.1 ke Atas
dan tentunya paket instalasi Joomla! 



berbahagialah sekarang kita-kita yang masih newbie ini, karena aplikasi Web Server, PHP dan MySQL di atas sudah ada dalam satu paket software web server seperti: PHPTriad, EasyPHP, XAMPP, Wamp Server, Uniserver, AppServ, dan lain-lain. Untuk tutorial ini, saya menggunakan XAMPP sebagai web server. 

Instalasi XAMPP
1. Siapkan file XAMPP yang dapat Anda download di www.apachefriends.org 
2. klik dua kali pada file installer XAMPP dan akan muncul menu pilih bahasa seperti terlihat pada gambar di bawah,
  
3. Muncul jendela instalasi, klik next
 4. kemudian muncul  jendela yang menunjukkan folder instalasi XAMPP. Secara default akan tersimpan di c:\xampp, Anda juga bisa merubahnya ke tempat lain.
 5. Pada jendela berikutnya, Anda akan diberi pilihan untuk meletakkan shortcut di desktop, membuat folder XAMPP di Start Menu dll.

 6. muncul jendela instalasi dan tunggu hingga proses selesai
 7. Instalasi selesai, klik finish
sekarang buka XAMPP yang baru saja Anda install tadi,
jalankan Apache dan MySQL dengan cara menekan tombol Start
lihat gambar di bawah ini,
 


Setelah Apache dan MySQL Running, baru sekarang kita memasuki tahap instalasi Joomla.

sebelum memulainya, pastikan Anda telah mendownload Joomla! Full Package versi terakhir langsung di situs joomla.org

Instalasi Joomla
setelah proses instalasi XAMPP selesai dan sudah Anda jalankan, maka sekarang kita Akan menginstal Joomla!. dalam tutorial kali ini saya menggunakan Joomla 1.5.20
1. buat sebuah folder di C:\xampp\htdocs, folder ini nantinya akan menjadi folder situs Anda.

extract  file joomla ke dalam folder tersebut.
2. setelah proses extract selesai, buka browser Anda (Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google Chrome, Opera, Flock atau yang lainnya) lalu Anda ketikkan http://localhost/situsanda lalu tekan Enter. perlu di ingat, tulisan "situsanda" bukan sebagai patokan, hal ini tergantung  nama folder yang Anda buat tadi.

pertama pilih bahasa yang dikehendaki lalu klik tombol Next di kanan atas.
3. Pemeriksaan sebelum instalasi. Secara default, joomla akan mengecek kebutuhan yang dipenuhi. jika tidak ada masalah, klik tombol Next
4. Persetujuan Lisensi. tahap ini hanya memberikan informasi tentang lisensi dan peraturan-peraturan yang harus dipenuhi dalam menggunakan Joomla Open Source.
klik tombol Next untuk melanjutkan


5. Pembuatan Database. masukkan Host Name, Username dan Database Name. Password kosongkan saja. jika telah yakin, tekan tombol Next
6. Konfigurasi FTP. tidak ada yang perlu di rubah, Klik Next

7. Konfigurasi Situs. pada tahap ini Anda di minta untuk memasukkan nama situs di Site Name, misal: Web Joomla Anda. kemudian masukkan alamat email dan masukkan password Admin.
sebaiknya install sample data agar website tidak kosong sehingga tidak membingungkan pada tahap selanjutnya.
berikutnya klik Next


 8. Finish Instalasi
 
sebelum Joomla digunakan, ada satu langkah terakhir yang harus dilakukan. Anda harus menghapus folder instalation dalam folder joomla Anda.
sebagai contoh, folder instalation pada tutorial ini ada di C:\xampp\htdocs\situsanda\installation

9. setelah folder installation Anda hapus, silahkan refresh URL http://localhost/situsanda. Akan nampak halaman web Anda yang belum di modifikasi dan di otak atik.
halamannya seperti ini.


Selamat, sekarang website Anda sudah jadi.
Gampang kaan....???
sekarang silahkan Anda modifikasi, tambah module, component, plugin, atau mengganti templatenya.
dan jangan lupa, isinya harus Anda isi juga. hehehe....

Comments

Popular posts from this blog

Konsep dan Hirarki DNS

DNS adalah suatu bentuk database yang terdistribusi, dimana pengelolaan secara lokal terhadap suatu data akan segera diteruskan ke seluruh jaringan (internet) dengan menggunakan skema client-server. Suatu program yang dinamakan name server, mengandung semua segmen informasi dari database dan juga merupakan resolver bagi client-client yang berhubungan ataupun menggunakannya. Struktur dari database DNS bisa diibaratkan dengan dengan struktur file dari sebuah sistem operasi UNIX. Seluruh database digambarkan sebagai sebuah struktur terbalik dari sebuah pohon (tree) dimana pada puncaknya disebut dengan root node. Pada setiap node dalam tree tersebut mempunyai keterangan (label) misalnya, .org, .com, .edu, .net, .id dan lain-lainnya, sampel penggunaan pada  www.aceh-id.com yang relatif rerhadap puncaknya (parent).Ini bisa diibaratkan dengan relative pathname pada sistem file UNIX,seperti direktori bin, usr, var, etc dan lain sebagainya. Pada puncak root node dalam sebuah sistem DNS di

Cara Install Puppy Linux di USB

Hi All!!! Malam ini ada lattop mau di install ulang... Tapi sayangnya banyak data yang tersimpan di c:\ termasuk beberapa data proyek kecil - kecilan yang minggu depan mesti diserahkan sama vendor... huffff... pusing deh. Tapi saat menulis tulisan ini semua hampir teratasi. Ya!!! Puppy linux solusinya. Jadi biar lebih mermamfaat mending di tulis aja di blog kofa-style biar kalau Ada yang mampir seperti yang sedang membaca ini bisa dapat bantuan kalau tidak banyak ya barang sedikit saja. Oke kita mulai saja... Mengapa Puppy? jawabnya karena mudah dan ringan untuk keperluan system operasi bootable sekedar buat back up data dan memperbaiki error partisi pada windows XP.

Navigasi Halaman Blog dengan Javascript

Page Navigation atau Navigasi Halaman berfungsi untuk mempermudah para pengunjung untuk menjelajahi blog kita dengan melihat halaman per halaman. Bagi pengguna Wordpress, tentunya sudah tidak asing lagi dengan Page Navigasi seperti yang Anda lihat pada gambar disamping, karena biasanya template-template wordpress sudah menyediakan fasilitas ini. Bagi pengguna Blogspot, harus menambahkan sintak JavaScript dibawah ini. berikut cara-caranya: Login ke Blog Anda pilih Rancangan kemudian klik tab Edit HTML masukkan kode dibawah ini sebelum kode ]]></b:skin> .showpageNum a { color:#FFF;padding:4px 10px; margin:0 2px; text-decoration:none; -webkit-border-radius:2px;- moz-border-radius:2px; background:#848484 } .showpageOf { color:#222; margin:0 6px 0 0 } .showpageNum a:hover { background:#222; color:#FFF } .showpagePoint { color:#FFF; text-shadow:0 1px 2px #333; padding:4px 10px; margin:0 2px; -webkit-border-radius:2px; -moz-border-radius:2px; background:#222; text-de