Skip to main content

Fungsi Tambahan Pada Photoshop CS

Dengan beberapa fungsi tambahan berikut, pekerjaan akan terasa mudah dan singkat untuk dikerjakan.
  1. Perangkat pembantu, membantu dalam memanipulasi gambar dengan Photoshop, antara lain:
       -  Palet Navigator, membantu navigasi pada gambar-gambar yang besar.  
       -  Palet Info, menampilkan informasi gambar yang dibutuhkan.  
       -  Palet file browser, membrowse (melihat-lihat) file yang akan dibuka/diedit  
       -  Palet tool preset, menyimpan konfigurasi option bar. Untuk menyimpan dan meload
          kembali tinggal klik dan konfigurasi option bar langsung berubah ke nilai yang telah di
          save (disimpan sebelumnya).   
      -  Workspace, menentukan letak tool-tool pada Photoshop. Untuk menyimpan dan
         meload kembali worspace gunakan menu Window > Workspace. Misal untuk
         mereset workspace ke keadaan default, gunakan menu Window > Workspace 
         > Reset Palette Locations.



    • Layer, adalah lembaran-lembaran bertumpuk yang membangun sebuah gambar (file dengan ekstension .PSD). Gunakan palet layer untuk mempermudah mengedit file dengan layer. Ada beberapa jenis layer, antara lain:
      -  Layer normal (raster), adalah layer yang biasa digunakan untuk manipulasi biasa. Type -  Layer, adalah layer pada teks (tulisan). 
      -  Shape Layer,
      adalah layer yang berisi shape/bentuk.
      -  Layer Mask,
      adalah layer yang berisi mask.
      -  Adjustment Layer
      atau Fill Layer, di pakai untuk mengubah pewarnaan pada gambar.


      • Action, digunakan untuk mengeksekusi perintah-perintah tertentu secara otomatis. Dengan Action, kita bisa merekam (record) dan mengeksekusi kembali (play) langkah-langkah dalam memanipulasi file yang telah dilakukan. Action sering digunakan untuk mempermudah dan mempercepat proses



        manipulasi agar tidak harus mengulang secara manual. Karena bisa disimpan dalam bentuk file (dengan ekstension .ATN), kita bisa tukar-menukar Action. Selain itu, kita juga bisa mempelajari langkah-langkah action milik orang lain dalam memanipulasi image. Dengan menggunakan batch (menu File | Automate | Batch), Action bisa dieksukesi pada beberapa file gambar sekaligus. Menurut pengalaman penulis, salah satu cara tercepat menguasai aplikasi Photoshop adalah mempelajari action yang dihasilkan oleh desainer-desainer kelas dunia. Anda bisa mencari Action melalui internet khususnya pada situs www.adobe.com. Jika anda tidak mau repot-repot, sekarang sudah banyak buku Photoshop yang menyediakan action untuk dipelajari.
      • Droplet, digunakan untuk membuat file executable (.exe) yang berfungsi melakukan proses pengeditan otomatis pada gambar. Dilakukan dengan melakukan drag and drop file gambar yang akan diedit.

      PENGGUNAAN EFEK
      Dengan hanya mengandalkan operasi-operasi dasar yang telah dipelajari sebelumnya,  gambar yang dihasilkan masih terbatas dan belum tentu memuaskan. Misalnya untuk menggambar warna emas, kristal, efek pencahayaan lensa, dll, akan sulit dilakukan. Untuk itu Photoshop CS menyediakan fungsi efek, antara lain: 
      -  Blending Mode, menentukan hasil pencampuran warna-warna pada gambar. Pengubahan
          jenis blending mode akan menghasilkan warna yang berbeda pula. Bisa diubah melalui palet
          layers, misalnya: Normal, Dissolve, Darken, dll.  
      -  Layer Style, mengatur style yang diterapkan pada suatu layer. Bisa diakses melalui menu
         Layer > Layer Style. Anda bisa memanipulasi style lebih lanjut termasuk menerapkan,
         menyimpan style dengan palet style.  
      -  Filter, digunakan untuk membuat efek tertentu (special effect) secara otomatis pada gambar.
         Ada 14 filter built-in dalam Photoshop CS, meliputi: Artistic, Blur, Brush Strokes, Distort,
         Noise, Pixelate, Render, Sharpen, Sketch, Stylize, Texture, Video, Other, dan Digimarc

        Comments

        Popular posts from this blog

        Konsep dan Hirarki DNS

        DNS adalah suatu bentuk database yang terdistribusi, dimana pengelolaan secara lokal terhadap suatu data akan segera diteruskan ke seluruh jaringan (internet) dengan menggunakan skema client-server. Suatu program yang dinamakan name server, mengandung semua segmen informasi dari database dan juga merupakan resolver bagi client-client yang berhubungan ataupun menggunakannya. Struktur dari database DNS bisa diibaratkan dengan dengan struktur file dari sebuah sistem operasi UNIX. Seluruh database digambarkan sebagai sebuah struktur terbalik dari sebuah pohon (tree) dimana pada puncaknya disebut dengan root node. Pada setiap node dalam tree tersebut mempunyai keterangan (label) misalnya, .org, .com, .edu, .net, .id dan lain-lainnya, sampel penggunaan pada  www.aceh-id.com yang relatif rerhadap puncaknya (parent).Ini bisa diibaratkan dengan relative pathname pada sistem file UNIX,seperti direktori bin, usr, var, etc dan lain sebagainya. Pada puncak root node dalam sebuah sistem DNS di

        Cara Install Puppy Linux di USB

        Hi All!!! Malam ini ada lattop mau di install ulang... Tapi sayangnya banyak data yang tersimpan di c:\ termasuk beberapa data proyek kecil - kecilan yang minggu depan mesti diserahkan sama vendor... huffff... pusing deh. Tapi saat menulis tulisan ini semua hampir teratasi. Ya!!! Puppy linux solusinya. Jadi biar lebih mermamfaat mending di tulis aja di blog kofa-style biar kalau Ada yang mampir seperti yang sedang membaca ini bisa dapat bantuan kalau tidak banyak ya barang sedikit saja. Oke kita mulai saja... Mengapa Puppy? jawabnya karena mudah dan ringan untuk keperluan system operasi bootable sekedar buat back up data dan memperbaiki error partisi pada windows XP.

        Efek Foto Koran Zaman

        Pada tutorial yang sederhana ini saya akan mengajak Anda-anda semua untuk merubah foto yang normal menjadi seperti gambar pada koran-koran tempoe doeloe hanya dengan memberikan beberapa efek. langsung saja, buka dulu foto Anda dengan photoshop. Tekan kombinasi tombol shift + ctrl + u pada keyboard untuk membuat efek Desaturate sekarang buat sebuah layer baru. Ubah warna background dengan #74673D , warnai layer baru tersebut dengan Paint Bucket Tool , ubah blendingnya dari Normal menjadi Color dan turunkan Opacity menjadi 50% . tekan Ctrl + E di keyboard untuk menggabungkan Layer1 dengan Background. sekarang pilih Filter > Texture > Texturizer . Isi nilai Scaling, Relief sesuai dengan gambar di bawah. (Anda bisa juga berkreasi sendiri tanpa mengikuti nilai-nilai seperti gambar di bawah) sekarang buat sebuah tekstur untuk memberikan efek koran. buat sebuah layer baru, warnai layer dengan #A09263 ubah warna background manjadi putih. dalam kond